Minggu, 22 Desember 2013

Ketawai Island, Bangka Tengah

Langit berkabut. Mentari pagi tak nampak hari itu, minggu, bertepatan dengan peringatan hari Ibu di Indonesia, sekumpulan pemuda daerah yang tersebar di Sumatra Selatan yang tergabung dalam satu organisasi mulai menikmati liburan hari itu. Pagi yang tak menunjukkan keceriaannya karena memang suasana penghujan dan angin yang kencang. Apapun yang terjadi, rencana tetap harus dijalankan. What will be happen, we will go to Ketawai Island.

Bak buah durian, duku dan rambutan yang tengah musim dan siap dimakan, rencana dan persiapan pun telah matang. Walaupun tak banyak yang datang karena beberapa urusan, yang hadir pun tetap ceria,bahagia dan senang. Minggu pagi yang sejuk, kami mulai meninggalkan kampung Balunijuk dengan berkendara roda dua menuju Selindung, kos Sang Ketua (Reky Oktario). Berkumpul disana bersama beberapa teman lainnya.

Waktu tepat menunjukkan sudut siku (90 derajat). Beberapa menit lagi kami siap berangkat. Berbekal doa dan segala ambisi yang ada. Kami meluncur.

Tepat satu jam menuju desa Kurau, Bangka Tengah. Disanalah pelabuhan menuju Pulau Ketawai berada, pelabuhan Kurau, sesuai dengan nama desanya. Pelabuhan yang tergolong kecil namun cukup memikat hati karena bau ikannya yang menyengat. We directly take some photos there. ACTION !!


Oh No.. There is a tourist there. Then, we invite him to join us. Mengobrol sedikit tentang 'mengapa ia berada disini' dan 'darimana asalnya'. Dan jawabannya adalah 'tourist' dan 'Franch'. Keep Smile :) CHEESE !


Perjalanan ini berbicara tentang keberanian kawan! Dimana mental dan fisik kita diuji untuk bertemu salah satu kekuatan Allah di samudra-Nya. Ia dapat dengan mudah menggulung-gulungkan ombak hingga perahu yang dinaiki tergoncang. Petualangan ini tentang kesabaran kawan! Kau harus kuat menghadapi berbagai tantangan dan ujian ini. Dan pada akhirnya kau akan melihat betapa indahnya dan hebatnya jika kau mampu melewatinya. Lihatlah disana! Ada surga tersembunyi setelah kau melalui bermacam halangan di lautan. KETAWAI ISLAND is a paradise !


Sendal sebelah yang jatuh ke laut hanya bisa pasrah dan diikhlaskan saja. Dan yang satunya/sebelahnya ditinggalkan di pulau Ketawai. Semoga mereka yang terpisah dapat bertemu kembali. Kalau jodoh pasti bertemu :D

Until there, we prepare for some meals. Yeah, kami sampai disana tepat pukul 12 siang, it's time to eat. Menyantap sotong dan beberapa ikan laut hasil panggangan sendiri itu rasanya 'sesuatu'. Ditemani semilir angin yang berdesir sangat kencang dari laut dan diiringi lantunan ombak yang bernyanyi. Mantap! HUNGRY, HUNGRY !!


Pencuci mulut dengan kelapa muda (dogan) asli Pulau Ketawai. Maknyuss !


Selepas mengisi energi penuh dalam sistem metabolisme tubuh, saatnya mengabadikan kenangan terindah di pulau yang baru diresmikan ini setahun yang lalu. Sambil menunggu jagung bakar, bermain air laut yang memang masih sangat alami ekosistemnya dan cebur-ceburan.



Wajah-wajah yang berkerut, pusing, mual dan segala macam-lah ketika berada diatas perahu. Kini tergantikan dengan senyum, tawa, keceriaan dan segala macam-lah ketika berada di pulau Ketawai. Menikmati bagian kecil dari berbagai pesona di Kepulauan Bangka. Hitung-hitung refreshing otak setelah bertemu dengan berbagai jenis dosen, banyak tugas yang diberikan dan coretan-coretan catatan kuliah :D


Salam manis untuk semua. Aku cinta Indonesia dengan berbagai penat didalamnya. Aku bangga menjadi bagian dari Indonesia yang memiliki jutaan tempat wisata. Dan semoga diberi umur yang panjang, rejeki dan kesehatan oleh Maha Kuasa agar dapat berkunjung (lagi) ke Pulau Ketawai.


Pasca dari pulau Ketawai, sebelum adzan maghrib sampe di pelabuhan Kurau, berteduh sebentar karena hujan melanda. Menghirup kopi, teh manis dan susu yang dipesan sambil menyantap pempek becuko anget-anget. Selanjutnya melanjutkan perjalanan pulang via kendaraan roda dua. Alon-alon asal kelakon dan sempat berhenti beberapa kali akibat awan yang sering menangis. Akhirnya tiba di kos masing-masing pukul 9 malam.

Oke banget deh! Banyak kisah yang diperoleh, banyak foto yang diambil, banyak yang diceburin, banyak hikmah yang didapat dan juga semoga bisa dijadikan pelajaran di masa mendatang. See ya!