Jum’at petang tanggal 23 September 2016 selesai masuk kelas
di kampus, segenap rombongan anak muda kece dan penuh semangat siap menuju
titik-titik lampu merah di Kota Pangkalpinang. Berbekal niat yang tulus untuk
membantu, beberapa kardus, dan kendaraan roda dua rombongan pemuda itu
bersama-sama berangkat menuju lokasi titik kumpul. Mereka adalah anak-anak muda
perantau asal Sumatera Selatan yang sedang berkuliah di pulau Bangka. Titik kumpul
adalah masjid yang menjadi tonggak sejarah islam di Pangkalpinang yaitu masjid
Jami’. Pukul tiga sore, ba’da ashar, mereka akan turun ke jalan-jalan raya di
kota, membawa semangat kebaikan yang siap ditebarkan.
Beberapa hari yang lalu, Garut dan Sumedang tertimpa bencara
banjir karena turun hujan lebat dan air yang turun ke bumi tak sanggup lagi
ditopang oleh sungai, tanah dan saluran air. Media massa dan media sosial pun
turut menyebarkan berita ini hingga terdengar ke pulau Bangka. Rombongan pemuda
yang tergabung dalam HIMASRI BABEL ini melakukan aksi penggalangan dana untuk
korban bencana Garut. Selama satu setengah jam melakukan galang dana, alhamdulillah akhirnya
terkumpullah uang sejumlah Rp 3.191.000
Uang tersebut akan disalurkan ke warga Garut yang
membutuhkan. Uang yang disalurkan sebanyak Rp 2.000.000 dan ditambah dari Bank
Mandiri Rp 50.000. Adapula sedikit uang yang disisihkan untuk korban bencana di
Pulau Bangka apabila nanti terjadi musibah. Rombongan pemuda tersebut
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Kota Pangkalpinang yang
telah menyumbangkan sebagian hartanya di jalan Allah. Semoga Allah membalas
kebaikan mereka dengan yang setimpal. Terima kasih banyak juga kepada seluruh
tim yang bertugas, rela turun ke jalan, tanpa dibayar uang, berdiri
panas-panasan, dan kena debu-debuan :D
Semoga langkah dan aksi kita dapat ditiru orang lain dan
bermanfaat bagi umat.