Senin, 11 Mei 2015

RAPAT BESAR di BBG, Pangkalpinang

Bangka Botanical Garden atau lebih dikenal dengan BBG merupakan tempat wisata yang terdapat di kawasan kota Pangkalpinang dan tak jauh dari pantai Pasir Padi. BBG adalah daerah bekas tambang timah yang dikelola pihak pemerintah kota menjadi agrowisata. Pengunjung tak perlu membayar untuk menikmati perkebunan sayur dan buah juga peternakan sapi dan kuda.
Untuk menghilangkan jenuh dan rasa bosan karena rapat untuk mempersiapkan segala kegiatan HIMASRI BABEL selalu dilaksanakan di Desa Balunijuk. Oleh karena itu, untuk memberikan suasana baru dan sekalian refreshing di hari minggu maka kita mengadakan RAPAT BESAR di BBG pada hari minggu, 10 Mei 2015

Pagi yang cerah, disambut dengan senyuman manis dari sang surya di langit Bangka. Perjalanan selama 30 menit via jalur Ketapang. Ditiup angin sepoi dan khas aroma laut. Tiba di BBG satu jam sebelum mentari tepat diatas kepala. Dilaksanakan mulai pukul 11.00 waktu setempat, rapat dimulai dengan dipandu oleh Dewi dan selanjutnya diserahkan ke ketua, Okta Saputra.


Banyak agenda yang akam diadakan dalam waktu dekat ini, kegiatan ini bertujuan untuk tetap menjalin silaturahim antar sesama anggota. Selain itu, kebersamaan yang tercipta membuat kami memahami arti penting keluarga. Dalam kondisi yang sama, jauh dari orang tua di tanah kelahiran, kami menuntut ilmu berbekal niat, harapan yang baru dan doa dari orang tua tercinta. Bertemu dan berkumpul serta membahas segala kegiatan untuk senantiasa memajukan komunitas perantauan.


Tawa canda, kadang memancing emosi. Cawa dan kelakar adalah khas orang Sumsel, walau diterpa berbagai masalah, seperti uang pas-pasan, tugas kuliah menumpuk, dan lainnya, kita terus berusaha menjalin silaturahim yang erat, melakukan dan menebar kebaikan baik untuk anggota sendiri maupun orang lain diluar HIMASRI BABEL yang tengah membutuhkan tangan-tangan kita.


Rapat besar selesai dua jam selanjutnya lepas jam 11. Perut yang telah memberi kode untuk segera diisi energi, maka kami berinisiatif untuk beranjak dari BBG menuju rumah makan, masih di kawasan Air Item. Setelah memecahkan dan merumuskan agenda penting HIMASRI BABEL, kami menyantap makan siang bersama.

After that, kami ingin menikmati suasana pantai yang tak akan pernah ada di kota pempek. Kami move on menuju pantai Pasir Padi. Hari minggu adalah hari untuk berlibur, banyak keluarga juga menikmati family time di pantai tersebut, jadi jangan heran jikalau pantai ini lumayan ramai. Selain menyajikan suasana pantai landai dan panjang, Pasir Padi juga terdapat berbagai warung-warung kecil yang menyediakan berbagai makanan dan minuman, ada juga rumah makan besar dan mewah di pantai ini.

Memandang birunya laut berpadu dengan indahnya langit membuat hati damai dan tentram. Sejenak kami melupakan penat di dada. Angin.. Tolonglah sampaikan rasa rindu yang menyesakkan ini kepada ornag tua, kakak-adik dan sanak saudara di provinsi ber-jembatan merah, Ampera.


Salam HIMASRI !!
*ANP